
kutahu
mengejarmu
bukanlah kemustahilan
hanya
lagi-lagi aku risih
setiap aku melangkah
aku meniti anak tangga
yang sama
dan selalu kembali
di tempat semula
berulang sudah
tanpa bosan
hasilnya serupa saja
agaknya kamu benar
seperti katamu
aku tidak bersikukuh dengan sungguh
lalu
kalau begitu
masih berhak-kah aku cemburu
lagi-lagi
jawabnya
cuma kucari
lewat menghitung-hitung anak tangga yang sama
tapi asyik juga
di setiap hitungan seribu
kutulis namamu
arrrrgh aku rindu
December 6, 2008
Categories: PUISI CINTA . . Author: rum4hkita . Comments: 1 Comment